Tulisan ini merupakan salah satu tulisan yang pernah diterbitkan di produk SUPLeMEN edisi April 2018

Teruntuk bapak ibu kami
Yang tengah larut pada sidang malam ini
Beradu pikir, mulut , dan hal-hal yang tak sampai oleh akalku 

Menjadi wakil
Perihal kewajiban dan kesungguhan
Tentang gerak dan polahmu
Yang menjadi acuanku, orang awam…. 

Menjadi yang terdepan
Perihal kepercayaan yang wajib kau genggam
Tentang waktu yang kau hibahkan untuk kami yang berharap 

Teruntuk bapak ibu kami
Yang mengantuk pada sidang malam ini
Satu dua kali
kau ukir kecewa di wajah rakyat
Tiga empat kali
Kau pasak paku hitam di pundak kami, masyarakat.  

Salam dari padang rumput basah
Lautan manusia yang resah 

 

Baca Juga:  Berpuasa Menghancurkan Alam

Sumber gambar: https://­pxhere.com/id/photo/1175794

Bagikan: