“Rejuvenasi budaya, sebagai penyaluran budaya Indonesia terhadap mahasiswa secara modern, dengan live streaming youtube”, tutur Radityo Kenny Wardhana, Koor Acara Cultureland 2021.

Minggu, 21 November 2021, Bidang Kreasi Mahasiswa (KREMA) Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan sebuah acara dengan nama Cultureland yang mengangkat tema terkait kebudayaan. Di era globalisasi seperti saat ini, banyak sekali budaya asing yang masuk dan mengancam tergesernya budaya-budaya yang ada di Indonesia.  Untuk itu, rejuvenasi budaya diusung sebagai tema pada Cultureland 2021 sebagai upaya pelestarian budaya agar tetap eksis seiring berjalannya waktu, dan masuknya budaya global di Indonesia khususnya di kalangan anak muda dan mahasiswa.  

“Dengan diusungnya rejuvenasi budaya sebagai tema, kami ingin meremajakan kembali budaya Indonesia dengan satu hal yang lebih menarik, sehingga budaya di Indonesia nantinya akan lebih diminati lagi oleh pemuda-pemudanya terutama dikalangan mahasiswa”  Ujar Pamor Askayoga selaku Ketua SC Cultureland.

Cultureland sendiri memiliki arti tanah yang berbudaya. Cultureland diwujudkan dalam bentuk acara yang beraneka ragam dan disatupadukan menjadi sebuah rangkaian yang indah sesuai dengan keragaman budaya Indonesia. Adapun pengisi acara Cultureland ini merupakan budayawan, seniman, dan praktisi langsung. Acara tersebut juga menghadirkan Pamungkas sebagai main guest star, yang mana karya-karyanya menduduki  papan atas di spotify dan juga youtube. Pamungkas memiliki pendengar yang sangat banyak, khususnya dikalangan pemuda atau mahasiswa. Tidak hanya Pamungkas, Megantoro juga turut hadir sebagai pengisi acara Cultureland ini. Megantoro adalah seorang mahasiswa sekaligus penyanyi dengan lagu berjudul Redeem Myself, yang kita kenal sebagai salah satu soundtrack film Teman Tapi Menikah 2. Yang terakhir, ada Marzuki Mohammad atau yang akrab disapa Kill The DJ, pemilik lagu “Jogja Istimewa” yang merupakan pendiri Jogja Hip-hop Foundation (JHF). Dengan adanya penampilan dari ketiga pengisi acara tersebut, penyelenggara berharap untuk berhasil menarik minat dan mengangkat semangat dari mahasiswa UII untuk selalu aktif dalam mengembangkan seni dan budaya yang ada di Indonesia. 

“Harapannya ketiga guest star ini dapat menyalurkan budaya Indonesia dengan versi yang lebih modern dan dapat menyadarkan mahasiswa akan pentingnya budaya”, Tambah Pamor Askayoga.

UII sendiri memiliki beberapa UKM di bidang seni dan budaya, seperti Xaviera, Unisy Music Community, dan lainnya. Beberapa UKM tersebut turut serta menjadi pengisi acara pada Cultureland 2021 ini. Selain untuk memperkenalkan kembali budaya terhadap mahasiswa, tentunya Cultureland dapat menjadi ajang untuk mengangkat dan kembali memperkenalkan UKM seni dan budaya yang ada di UII.

Meski hanya via online saja dengan live streaming youtube, Cultureland 2021 yang dilaksanakan di minggu pertama setelah Ujian Tengah Semester, tentunya dapat menjadi momentum bagi mahasiswa untuk merefresh pikiran. Namun sangat disayangkan, tampaknya penyebaran informasi terkait Cultureland sendiri belum terlalu masif, dapat dilihat dari jumlah views youtube yang ada saat acara berlangsung. 

“Tidak ada target berapa jumlah mahasiswa yang menonton acara, sedikit atau banyak menjadi achievement tersendiri bagi kami selaku panitia, karena dari sanalah kita bisa mengetahui seberapa banyak mahasiswa yang masih peduli dengan budaya indonesia.”  Ujar Kenny selaku Koor Acara. 

Reportase bersama: Roaida Yanti, Damar Seno prabowo
Editor:
Alyanada Solekah
Sumber foto:
Panitia Pubdok Cultureland 2021

Bagikan: