Bila resah rasa diri
Bila resah menyapa dada
Walau beribu langkah harus ku tempuh
Walau berjuta rintangan harus kulewati

Kalaupun gelap berbintang telah menyapaku
Hilang sudah terang penuh keramaian
Suara sunyi menyusup pendengaran
Takkan pernah surut terkikis waktu

Teriakan gembira selalu terngiang
Rasa senang di dada selalu memuncak
Basah pipi karena air putih nan suci
Terukir bersama segaris berbentuk bulan

Biarpun jarak telah memisahkan
Sekotak gambar menjadi kenangan
Penghapus rasa sesak yang hadir menyapa
Menciptakan kupu-kupu berterbangan di dada

Jika keramaian yang terang telah hadir kembali
Cepat sangat kaki mengukur jalan
Rasa sesak seakan pernah berkurang
Teringat jarak semakin terkikis menipis

Garis bulan seakan takkan pernah hilang
Bila mata telah menyapa
Bangunan indah terukir kenangan
Tempatku berpulang dari kejenuhan

Terlentang sudah dua tangan
Hangat dekap yang selalu ku rindu
Menghilangkan rasa putus asa
Pengobat rasa hangatnya keluarga

Bagikan: