Arsyad Fathurrohman merupakan mahasiswa teknik industri angkatan 2018 yang diterima magang di Bank Indonesia (BI) melalui program kampus merdeka yaitu Magang Mahasiswa Bersertifikat gelombang 2 pada februari tahun 2022.

Sebelumnya, Arsyad telah mendaftar di program yang sama pada gelombang pertama namun tidak lolos karena kurang mempersiapkan persyaratannya dengan baik. Pada gelombang 2, Arsyad tidak ingin lagi menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia mempersiapkan segala persyaratan untuk mendaftar magang dengan posisi data analist. Setelah melewati beberapa tahapan, Arsyad dinyatakan lolos menjadi salah satu magang di BI.

Arsyad menyatakan bahwa banyak sekali insight yang didapatkan selama 6 bulan magang di BI, yang pertama adalah lingkungan kerja yang jauh berbeda dari sewaktu mengikuti organisasi di perkuliahan. Sehingga banyak sekali pembelajaran yang bisa di ambil. Melalui kesempatan magang di BI, Arsyad menjadi tahu seperti apa dunia kerja yang sebenarnya. Kedua adalah cara menghargai, “Di BI tuh intinya, mereka (karyawan BI) tidak membeda-bedakan antara anak magang atau bukan. Mereka juga sangat menghargai aku, sampai aku merasa menjadi bagian dari mereka. Itu sangat berarti buat aku sebagai magang. Mereka selalu mengapresiasi apa yang sudah aku kerjakan meskipun nantinya ada kritik dan saran,” tutur Arsyad. Ketiga, dapat belajar bagaimana cara menyampaikan kritik dan saran yang baik sehingga bisa diterima oleh orang yang dikritik, dan yang terakhir pastinya mendapat relasi dan lebih open minded.

Terdapat 3 kegiatan utama magang di Bank Indonesia yaitu “work experience”, yang mana magang mengikuti daily activity mentor seperti diskusi atau meeting dan aktivitas literasi yang tujuannya untuk memberikan pengetahuan baru bagi anak magang. Selanjutnya, “learning” dimana panitia kampus merdeka BI memberikan beberapa modul pengembangan sehingga anak magang dapat belajar dan mengerjakan kuis yang diberikan terkait modul tersebut. Terakhir, “Project” yang mana project tersebut bergantung pada departemen penempatan magang.

Baca Juga:  Penerapan SAP-ERP pada Hyundai bisnis

“Aku kebetulan masuk departemen DSDM. Jadi aku mendapatkan 2 project selama magang. Membantu bagaimana cara mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di BI dengan memperhatikan demografic shifting, pola kerja hybrid, dan perkembangan digital. Aku diminta memberikan usulan untuk mengembangkan SDM dengan mempertimbangkan ketiga hal tersebut. Project kedua, aku diminta untuk memberikan rancangan mock up desain pengelolaan HR dengan menggunakan dashboard di excel” lanjut Arsyad.

Bagikan: