Himpunan Mahasiswa Jurusan atau biasa disebut sebagai HMJ merupakan salah satu organisasi mahasiswa tingkat jurusan atau program studi. Dalam pelaksanaanya organisasi ini hanya diperuntukkan kepada mahasiswa yang berada dalam satu jurusan atau program studi sebagai anggotanya, sedangkan mahasiswa diluar jurusan tidak termasuk anggota dari himpunan tersebut.
Namun berbeda dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia di UII, dengan adanya perubahan terhadap penetapan program studi baru setelah memasuki tahun ajaran 2020/2021 dimana ditetapkannya konsentrasi Teknik Tekstil menjadi Program Studi Rekayasa Tekstil. Hal tersebut menjadikan wajah baru bagi HMTK-TT sendiri yang pada mulanya hanya menaungi program studi teknik kimia, kini harus menaungi dua program studi sekaligus.
“Untuk sekarang kondisi jurusan rekayasa tekstil ini masih kami naungi di HMTK-TT dan untuk dari jurusan rekayasa tekstilnya sendiri insya allah akan mengirimkan proposal mengenai himpunan jurusan sementara pada periode ini. Dari program kerja yang kami buat pun masih melibatkan jurusan rekayasa tekstil” ungkap Faisal selaku ketua HMTK-TT periode 2021/2022.
Dalam waktu dekat rencana program studi Rekayasa Tekstil akan mengajukan proposal himpunan jurusan sementara di periode ini. Untuk sekarang HMJ Rekayasa Tekstil masih tergabung dalam HMJ prodi Teknik Kimia. Struktur kepengurusan himpunan pun masih berasal dari mahasiswa-mahasiswi teknik kimia, namun untuk pendekatan dan program kerja yang dibentuk telah memuat kedua jurusan tersebut.
Faisal menambahkan “Pendekatan itu lebih kepada kami mengarahkan proker kami untuk mereka, jadi pada penjalanan proker tetap melibatkan teman-teman dari rekateks karena pada dasarnya sekarang mereka masih menjadi anggota dari HMTK-TT itu sendiri. Program kerja kami mengarah kedalam dua jurusan tersebut tekim dan reakteks, sosialisasi proker pun tetap diadakan dan teman-teman dari rekateks dapat mengikuti forum tersebut”.
Tidak mudah bagi sebuah himpunan yang merangkap dua jurusan sekaligus agar tetap berjalan seperti semestinya, pasti tidak dipungkiri banyak kendala baru yang terjadi. “Kendala terbesar masalah menyusun program kerja, dikarenakan kami menaungi 2 jurusan yang berbeda, contohnya ada di bidang akademik insya allah nanti akan diadakan kunjungan industri dimana industri rekateks dan tekim memiliki banyak perbedaan, dan mau tidak mau kita tetap harus menaungi industri yang berhubungan dengan kedua jurusan ini” ucap Faisal
Dengan berbagai kendala yang ada tidak menyurutkan kinerja HMTK-TT sendiri seperti harapan yang dikatakan oleh Faisal “Semoga HMTK-TT ini bisa lebih berkembang dari periode periode sebelumnya, program kerja yang kami buat bisa terlaksana semua dengan lancar dan bisa banyak bekerja sama dengan pihak jurusan teknik kimia maupun rekayasa tekstil agar dapat sama-sama memajukan jurusan tekim maupun rekateks”. HMKT-TT optimis menjalankan program kerja mereka yang merangkap dalam dua jurusan dengan tetap adanya koordinasi sesama prodi.
Editor: Resi Miani